Back again with another random post..
1. I’m hooommmeeee!! Gue sekarang lagi di salah satu belahan
bumi bernama Wadaslintang. Alhamdulillah pagi ini bisa balik dengan selamat.
Big thanks buat yang udah nganterin ke stasiun subuh tadi (sebenernya mau gue
minta anterin sampe ke Wadaslintang,tapi terhalang keadaan,hhihihi). Naek
prameks pagi-pagi,gue menghabiskan 75% waktu gue buat menjelma jadi siluman kebo,tidur
sepanjang jalan. FYI,kalo mau ke Wadaslintang dari Solo,gue harus naek Prameks
Solo-Kutoarjo,trus dari stasiun Kutoarjo kalo nggak dijemput gue bakalan naek
bis kecil jurusan Kutoarjo-Kebumen dan
turun di terminal Prembun,dari terminal Prembun gue naek bis jurusan
Prembun-Wonosobo kemudian turun di perbatasan desa Erorejo sama Karanganyar
(yaps,nama desa gue sama kayak nama kabupaten sebelah Solo). Baru deh sampe di
rumah gue. Perjuangan abissss!! Tadi pagi hidung gue harus berhadapan dengan
cobaan berat di bis Prembun-Wonosobo. Pertama,ada ayam di bis! Keren banget
kan,di Wadaslintang ayam aja naek bis,di Solo gue seumur-umur nggak pernah liat
ayam naek BST. Kedua,ada orang pake minyak wangi ekstrak bunga kenanga,di
kepala gue bunga kenanga itu identik sama orang mati,jadi gue berasumsi kalo si
bapak yang pake minyak wangi bunga kenanga itu ingin merasa lebih dekat dengan
kematian. Ketiga,ada orang semena-mena bawa bungkusan bakso di kendaraan umum.
Ketiga cobaan tersebut harus gue hadapi : Bau ayam + Wangi bunga kenanga +
Aroma bakso. Semoga hidung gue nggak pesek gara-gara harus mengendus tiga
varian bau tersebut secara bersamaan. Tapi cobaan berat yang menimpa hidung gue terbayar saat gue menginjakan kaki di rumah gue sendiri. Home Sweet Home.
2. Pas lagi jalan dari tempat turun dari bis ke rumah (cuma
beberapa ratus meter sih),gue menyadari sesuatu. Ada aturan nggak tertulis kalo
kita jadi penduduk Wadaslintang,selanjutnya akan disebut CoW (Citizen of
Wadaslintang). Jadi kalo kita masuk wilayah Wadaslintang,kita harus menjadi
ekstra ramah dan harus menguasai ilmu basa-basi tingkat tinggi. Misal nih
ya,kalian lagi jalan sendirian trus ngeliat orang lagi melakukan suatu hal di
pinggir jalan,maka kalian harus mengucapkan kalimat dengan format
“(Nama kegiatan) , (Panggilan yang cocok buat orang tersebut)?”
Misal gue tadi pagi liat mbah-mbah lagi nyapu. Sebagai
Citizen of Wadaslintang yang mempunyai jiwa sosial tinggi,gue pun menyapa...
“Nyapu,mbah?”
kemudian an mbah-mbah tersebut membalas basa-basi gue dengan
“Iya,bali Ka?” (Iya,pulang Ka?)
Garing banget kaann? Sebenarnya semua pertanyaan basa-basi
itu bisa dijawab dengan dua kata...
“MENURUT ELOOOOO??!”
Tapi nggak apa-apa lah,semua basa-basi itu juga bagian dari
kearifan lokal. Di kota-kota modern,mana ada kayak ginian.
Okay,cukup sekian random post kali ini.
Selamat bertermu di random post-random post berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar