Penjajahan Belum Berakhir : Sebuah Tulisan Tentang Emansipasi Pria Dalam Dunia Perpacaran

Buset,judulnya mantap gilaaa! *tepuk tangan*

Oke,langsung aja. Semua berawal dari keinginan gue buat potong rambut. Beberapa hari yang lalu,gue mengalami apa yang orang sebut patah hati,nah,untuk membuang semua sisa-sisa masa kelam itu,gue memutuskan buat "membuang" sebagian rambut gue. Yang secara simbolis melambangkan kalo gue membuang perasaan gue buat dia. :)

Pergilah gue ke Salon langganan gue (oke,istilah Salon terlalu feminim,mari kita ganti dengan Barbar Barber Shop). Gue kesana dianterin temen gue,maklum,elang-elang raksaksa peliharaan gue lagi cuti hamil (elang itu bertelur,bego!) (ya pokoknya lagi cuti!). Dan dengan belas kasihan temen gue,gue terbebas dari ancaman engsel kaki yang lepas kalo jalan dari kosan ke barber shop (jauh soalnya!). 

Sampe di Barber Shop (Oke,istilah barber shop terlalu ribet ngetiknya,mari kita ganti dengan Salon, #ngajakRibut),gue menemukan pemandangan yang nggak biasa. Jadi ada dua cowok yang lagi potong rambut,dan ada dua cewek yang nungguin dua cowok tersebut. Dari cara ngeliatinnya,gue langsung ngeh,kalo dua cewek ini adalah pacar-pacarnya cowok-cowok yang lagi potong rambut. PEMANDANGAN YANG LUAR BIASA!! Dahsyat! Semacam revolusi bagi dunia perpacar-pacaran di Indonesia.

Sebelumnya mari kita bahas keadaan dunia perpacar-pacaran di Indonesia. Seperti yang kita ketahui,ada yang salah dengan dinamika dunia perpacar-pacaran di Indonesia. Sistem perpacar-pacaran di Indonesia menganut paham perbudakan! dimana yang cowok,akan diperbudak sama yang cewek! (udah,ngaku aja!). Dan yang biasa terlihat di Salon umumnya adalah : Sekumpulan cewek yang lagi nyalon trus sekumpulan budak-budak cowok-cowok dengan wajah 'nrimo' berjejer-jejer nungguin ceweknya (Masalah ini pernah dijadiin bahan stand up'nya Raditya Dika,bahkan sampe ada adegannya di film 'Cinta Brontosaurus'). Semacam penjajahan! gue sendiri sedih ngeliatnya.. Bayangin betapa boringnya seorang cowok yang dengan bodoh mau-maunya nungguin ceweknya nyalon..   Cewek kalo nyalon,pasti LAMA! ngegalauin model potongannya lah,trus abis itu creambath lah,yang vitamin lah.. Dan cowoknya cuma bisa (dengan bego) bengong,nungguin ceweknya selesei menjalankan ritual suci tersebut.

Malam ini gue menemukan sesuatu yang berbeda. Cewek nungguin cowoknya potong rambut! Dua pasangan pula. Seharusnya dua pasangan ini dapet penghargaan nobel kemanusiaan atas usahanya dalam menyetarakan posisi pria dan wanita dalam berpacaran. Sungguh sangat revolusioner! Ini bisa menjadi setitik harapan buat  budak-budak cowok-cowok di luar sana yang masih mengharapkan kebebasan. *standing applause buat dua couple tersebut*

tapi... terjadi twist saudara-saudara!!

Jadi,ditengah proses pemotongan rambut,tiba-tiba tukang potong rambutnya tanya..

"Gimana? Segini udah pas?"

dan tanyanya sama siapa coba? 

SAMA CEWEK YANG LAGI DUDUK NUNGGUIN COWOKNYA ITU!!!  

trus ceweknya jawab..

"Oh,ditipisin lagi aja pak.. " (sambil senyum-senyum bahagia)

Gilaaaaaaa!! Jadi,walopun posisinya dibalik.. Walopun ceweknya yang nungguin... Tapi  semua kendali masih ada di tangan ceweknya!!  Model rambut si cowok-cowok tadi yang nentuin itu ceweknya! 

Penjajahan itu belum terakhir!! tidaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkk....

*TAMAT*

Review Film Fast & Furious 6 : Action Super Dahsyat,Cerita ........

Hari Jum’at buat gue seharusnya menyenangkan,tapi enggak buat jum’at minggu ini. Ada tugas dari mata kuliah Perpindahan Panas yang Na’udzubillah! Ribet tingkat kondenser,bikin pusing tujuh keliling. Setelah akhirnya dikumpulin (dengan pasrah),gue dan dua temen gue memutuskan buat menghibur diri dari sisa-sisa tekanan batin yang dihasilkan tugas perancangan kondenser. Kami bertiga memutuskan buat nonton Fast & Furious 6 (setelah ini akan disingkat jadi Fast6).

Gue sendiri sama sekali nggak pernah nonton seri fast & furious yang sebelum-sebelumnya. Yang gue tau,film ini isinya cuma orang yang kebut-kebutan pake mobil mewah..... ya udah. Tanpa ekspektasi apapun,gue nonton fast6 semata-mata buat nyari hiburan doang (biar nggak ketinggalan hype juga sihh.. ). So,gimana pendapat gue tentang film ini? Check it out!

Walopun banyak om-om berotot lebay,ini bukan film The Expendables loh ya! :p

Fast & Furious 6 bercerita tentang beberapa orang dengan kemampuan menyopir (atau menyupir ya?) diatas rata-rata,mereka dikumpulkan oleh seorang polisi dan ditugaskan untuk  memburu sebuah kelompok kriminal yang sedang mengumpulkan bahan-bahan untuk menyiptakan sebuah alat yang bisa melumpuhkan sistem komunikasi di sebuah negara. Di iming-imingi imbalan ‘kebebasan’ dan kembalinya salah satu anggota kelompoknya,mereka pun menerima tugas itu dan mencoba menangkap kelompok kriminal yang ternyata pinter nyopir juga. Gimana kelanjutan ceritanya?

Saksikan di bioskop terdekat di kota anda! << kalimat super mainstream. 

  

Pertama,ijinkan gue menunjukkan sisi positif dari film ini.

Action’nya....... GILAAAAAA!!! Kampret banget!! Luar biasa sekali saudara-saudara! Sumpah! Keren banget! (iya,nggak lebay gitu juga kali..). 4 jempol buat action’nya. Balap-balapan. Ngedrift. Tank yang tiba-tiba nongol di tengah jalan raya. Mobil-mobil yang diseret pake pesawat terbang. W-O-W B-G-T!

Dan ternyata,fast6 nggak melulu soal mobil. Banyak adegan fight’nya kok. Ada adegan tembak-tembakan juga.  Adegan fight’nya Letty vs Mbak-mbak-mbak-polisi-yang-gue-nggak-tau-namanya itu greget banget,adegan ini menunjukan kalo nggak selamanya cewek berantem sama cewek itu isinya cuma ngomong-tampar-jambak-ngomong-tampar-jambak-ngomong doang.

Berkali-kali gue ber-AWW-UUGH-AWW-AAGGH pas nonton adegan fight di sepanjang film ini (dan nggak cuma gue loh ya,penonton-penonton yang lain pun kayak gitu,bahkan ada yang secara alay sampe tepuk tangan saking excitednya.. -_-). Menurut gue,film ini ‘cowok’ banget!

Ada satu orang yang berhasil mencuri perhatian gue di sepanjang film. JOE TASLIM! Another orang-super-keren from Indonesia! Gue kira Joe Taslim di film ini cuma bakalan nongol dikit doang,ato sekedar lewat doang. But,I’m totally wrong! Ternyata porsinya di fast6 lumayan loh! Sampe ada adegan dimana dia bisa pamer kemampuan judonya. Trus di film ini,dia sempet juga bilang “Hantam Mereka!”. Keren pisaaan eeuyyy!

Oke,setelah ini adalah bagian yang negatif,sebelumnya minta maaf buat semua fans Fast &Furious,gue cuma mahasiswa galau biasa yang pengen menyampaikan unek-unek di kepala gue.

Bagian paling negatif dari film ini adalah CERITANYA! Sumpah.... ppppppfffttt-able banget. Keluar bioskop gue cuma bisa terbengong-bengong (saking ‘ini apaan sih?’-nya),sampe temen seperbioskop’an gue yang udah makan banyak asam-garam nonton film setuju kalo cerita di film ini..... nonsense.

Trus ada lagi Twist yang nggak penting dan maksa banget,sumpah bikin kepengen nangis (saking geregetannya),nggak ada twist lain yang lebih pantas disebut sebagai twist apa ya? Misal : Hobbs itu ternyata Indro WARKOP yang kebanyakan nge-gym,ato sebenernya  Letty itu putri yang tertukar (siapa suruh pake ide hilang ingatan segala? Sinetron Indonesia banget! -_-).

Ada lagi yang ngganjel di otak gue,adegan om Vin Diesel terbang nangkep Letty itu bikin gue mikir.... Ini Fast & Furious  ato Twilight????? Jangan-jangan Om Vin Dieselnya disini emang keturunan vampir? Trus namanya ternyata Toretto Cullen. (oke,abaikan ini!)

Terlepas dari  semua itu,gue menyimpulkan kalo Fast6 ini adalah film yang nggak perlu dipikirin ceritanya,kita cuma perlu fokus ke action’nya. Beruntung sisi action fast6 tercipta dengan super dahyat sehingga bikin film ini tetep worthed sih ditonton di bioskop. Di bioskop,kita bakalan disuguhi dengan serentetan adegan action super dahsyat dengan audio-visual yang mantap surantap! Tapi sekali lagi,jangan mengaharapkan cerita yang bagus,syukur-syukur udah ada ceritanya. :p

Overall,buat Fast & Furious 6.. gue kasih .. 7,8 of 10 (untuk action super dahsyat dan Joe Taslim! :D ).

Review Film Star Trek Into Darkness : Sebuah Sekuel yang Keren

Setelah nunggu dari minggu kemaren,akhirnya kemaren kesampaian juga nonton film ini. Gue sendiri penasaran banget sama film ini,kata orang internet si bagus,di IMDB aja dapet 8,3 (walopun yang ngevote masih 50rebu’an sih),trus ratingnya di Rotten Tomatoes dapet 86%,gimana nggak ngiler akut coba?

Star Trek sebenernya franchise yang udah lama ada. Gue nggak ngikutin sih,dan baru aja senin malem nonton Star Trek yang tahun 2009 di trans tipi. FYI,Star Trek nggak ada hubungannya sama Star Wars (ya kalik Capt. Kirk make light-saber! -_-). 

Star Trek bercerita tentang dunia di masa depan,dimana ada federasi antar planet yang ada di jagad raya. Sebuah organisasi bernama Starfleet bertugas untuk menjaga kedamaian antar planet, menjelajah jagad raya dan menemukan peradaban baru,intinya gitu! Buat lebih jelasnya tonton aja Star Trek yang 2009.

Tahun ini,dibuatlah “Star Trek Into Darkness” sebagai sekuel dari film sebelumnya. Gimana serunya film ini? So,check it out!

“Star Trek Into Darkness” dibuka dengan penyelamatan Spock oleh Captain Kirk yang menyebabkan dilepaskannya jabatan “Captain” dari tangan Kirk. Tapi tak lama kemudian,Kirk diangkat kembali untuk menjadi First Officer di USS Enterprise. Tiba-tiba datanglah seorang musuh bernama John Harrison,menyerang Starfleet. John Harrison berhasil membunuh captain Pike,captain di USS Enterprise. Kirk,Spock,dan kru USS Enterprise lainnya pun diberi tugas untuk membunuh John Harrison. Bagaimana kelanjutannya? Siapakah sebenarnya si John Harrison ini? Saksikan di bioskop terdekat di kota anda!

Baru kali ini gue kesusahan buat nyeritain ulang cerita sebuah film. Ribet soalnya kalo nggak nonton sendiri. Tapi ceritanya tetep bagus kok! Dari awal aja udah dibikin tegang sama adegan kejar-kejaran di planet Nibiru,dan ketegangan ini dijaga sepanjang film. Gue sendiri sukses dibuat fokus-sefokus-fokusnya sama film ini. Di film ini juga bakalan ada twist,yah walopun nggak sampe ‘mindblowing’ sih. Tapi nggak ketebak aja.. dan film ini diakhiri dengan ending yang menurut gue ‘baik banget’. Mainstream sih,tapi nggak tau kenapa gue malah lebih suka ending yang kayak gini daripada ending yang bikin kepikiran tujuh hari tujuh malem (macam “Burried”,”The Sixth Sense” ato “The Mist”).

Settingnya bagus! Walopun settingnya kebanyakan di luar angkasa yang gelap,brightness film ini tetep kejaga kok! Efek-efeknya ngena! Memanjakan mata. Gue nonton yang versi 3D,depth’nya dapet (banget),pop outnya juga nggak alay (walopun gue pribadi pengen lebih sih.. :P ).

Buat cast’nya.. ada dua tokoh utama,Chris Pine sebagai Kirk dan Zachary Quinto sebagai Spock. Kirk disini sifatnya tipe-tipe yang ngeyel,suka ngelanggar peraturan,tapi leadershipnya keren. Spock sendiri orangnya saklek sama aturan,kaku banget,dan (katanya) nggak pernah bo’ong (‘Vulcans never lie!’.. hhaha). Si Kirk ini bersahabat deket banget sama si Spock. Cara mereka berinteraksi,berbicara,berpandang-pandangan mata,sebenernya bikin gue berfikir yang macem-macem.. (oke,abaikan!). Oiya,ada lagi Benedict Cumberbatch sebagai John Harrison (Khan),ini om-om aktingnya kece badaaaaiii!! Villain of the year! 

Walopun berdiri sebagai sebuah sekuel,film ini nggak menuntut penontonnya buat nonton film sebelumnya kok. Nyatanya,temen-temen gue yang belom nonton film sebelumnya fine-fine aja nontonnya. Ceritanya nggak nyambung-nyambung amat sama film sebelumnya. Tapi kalo yang udah nonton film sebelumnya pasti bisa lebih ‘ngeh’ sama Star Trek dan segala isinya. Di film sebelumnya dijelasin asal-usul Kirk,Spock,Uhura,Sulu,Scotty dan teman-temannya.

Overall,film ini bagus! Keren! Sayang buat dilewatin! Sementara masuk jajaran Best Movie of the Year (versi gue). Lebih bagus dari Iron Man 3,sayang animo masyakat buat film sekeren ini agak kurang. 

Star Trek Into Darkness.. 8,8 of 10!

Review (sesat) Jurusan Teknik Kimia

Kadang-kadang manusia sampai pada suatu titik yang disebut bosan. Begitu juga gue,gue udah sering nge-review film,dan sekarang gue... bosan. Karena nge-review film gue anggap terlalu mainstream,munculah ide buat bikin review tentang jurusan gue,sebut saja,Teknik Kimia. Berhubung sekarang lagi pada heboh daftar kuliah,dan pasti masih ada yang bingung mau daftar jurusan apa.. setelah ini gue akan memberikan informasi tentang Teknik Kimia,kali aja ada yang tertarik jadi mahasiswa teknik kimia.

Apa sih Teknik Kimia itu?

Teknik Kimia adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari bagaimana proses mengubah bahan baku menjadi produk. Intinya sih gitu... Tapi nggak asal mengubah lho ya,ntar dikira Power Ranger! di teknik kimia,kalian bakalan mempelajari semua tetek bengek tentang proses "mengubah" tersebut. Mulai dari bahan-bahannya,alat-alatnya,reaksinya,dan semacamnya.

Trus kalo kita kuliah di jurusan teknik kimia itu kita ngapain aja sih?

Ya mempelajari ilmu teknik kimia lah. Nih gue kasih gambaran apa yang 'terjadi' di kampus gue.. 

Di semester awal-awal,mahasiswa bakalan mempelajari dasar-dasar ilmu teknik kimia,intinya pondasi buat mempelajari ilmu yang selanjutnya. Di semester satu,mahasiswa bakalan berkutat sama mata kuliah yang nggak beda jauh sama pelajaran pas masih SMA.. ada Kimia Analisis,Kimia Organik,Kimia Umum,Fisika Dasar,dan semacamnya. Walaupun keliatannya nggak penting,tapi ini bakalan jadi dasar buat kuliah kedepannya. Semester 2 juga mirip-mirip gitu,tapi mulai ada mata kuliah yang ke-teknik-kimia-an. Misalnya,"Neraca Masa dan Energi",trus ada lagi "Azaz Teknik Kimia". Semester tiga keatas,mahasiswa udah mulai masuk ke dunia yang bener-bener teknik kimia banget. Sejak semester tiga,gue mulai meragukan keabsahan nama 'Teknik Kimia' itu sendiri,pertanyaan gue pada saat itu adalah... "ini 'kimia'-nya di sebelah manaaa?? kok jadi jauh dari yang namanya kimia??"  yah,walaupun masih ada sih.. sedikit. Tapi teknik kimia itu lebih condong ke perkawinan silang (?) antara fisika dan matematika.

Mata kuliahnya pun mulai sangar-sangar namanya.. nih gue kasih contoh beberapa nama mata kuliah disini..

- Termodinamika Teknik Kimia (mata kuliah legendaris,semacam 'darah'nya teknik kimia)

- Operasi Teknik Kimia

- Perancangan Proses

- Perpindahan Panas

- Utilitas

dan masih banyak lainnya.

Trus kalo udah kuliah,ujung-ujungnya disuruh ngapain sih?

Hampir di seluruh jurusan teknik kimia di Indonesia,tugas akhirnya adalahh... jreng jrenggg...

"MERANCANG PABRIK"

yang dimaksud disini bukan pabrik tempe,tahu,krupuk atau semacamnya ya! pabrik yang dibikin itu pabrik kimia (ato pabrik yang memproduksi bahan kimia). 

Kuliahnya susah nggak sih?

Absolutely,SUSAH!! ya,ini pendapat pribadi gue sih. Bukannya mau nakut-nakutin loh ya! Otak bener-bener dikuras kalo kalian kuliah di teknik kimia. Lah,yang paling pinter di angkatan gue aja kadang-kadang bilang susah. Apalagi gue dengan spesifikasi otak yang pas-pasan kayak gini. Siapin mental dan pikiran deh kalo mau masuk teknik kimia.

Trus nanti kalo udah lulus kerjanya dimana?

Kalo 'sesuai jalur',lulusan teknik kimia bakalan kerja di pabrik kimia. Kemungkinan besar ya di bagian proses. Lulusan kampus gue,UNS,banyak kok yang udah kerja di pabrik-pabrik gede kayak PERTAMINA,SEMEN GRESIK,dan semacamnya, Tapi nggak menutup kemungkinan buat kerja di bidang yang lain,kayak jadi Dosen,misalnya. Mamahnya temen gue,lulusan teknik kimia,sekarang kerja di bagian HRD di suatu pabrik kimia. 

Buat bayaran/fee/gaji,santai lahh.. jurusan teknik kimia itu salah satu jurusan dengan prospek paling cerah (kalo beruntung! :p ). Kerja di pabrik yang semacam minyak-minyak-pertambangan gitu,,, wuuuhh! bakalan bingung ngabisin duitnya! hhaha

ISTILAH-ISTILAH yang bakalan kalian temui di teknik kimia..

- Chemical Engineering Tools : Hal-hal yang harus dikuasai oleh mahasiswa teknik kimia,meliputi Neraca Masa,Neraca Energi,Laju reaksi,Kesetimbangan reaksi,Ekonomi dan Humanitas

- Praktikum : Kuliah di teknik kimia nggak bakalan lengkap kalo nggak ada yang satu ini. Kalian bakalan bisa 'bermain-main' di laboratorium sampe puas (dan semacam eneg). 

Pendapat gue pribadi tentang jurusan teknik kimia..

Sebagai mahasiswa teknik kimia,gue merasa kalo jurusan gue itu jurusan yang keren. TEKNIK,cooy!! yakinlah,kuliah di teknik bakalan bikin seorang cowok jadi lebih ganteng #semacamHoax.. 

Mungkin orang-orang nganggepnya "jurusan-sebelah-yang-mahal-itu" yang paling keren. 

Tapi pernah ada yang bilang gini,

"kalo lulusan 'jurusan-sebelah' lalai dalam menjalankan tugasnya,yang mati paling cuma satu,nah kalo lulusan teknik kimia lalai dalam menjalankan tugasnya,misalnya,salah ngerancang reaktor,reaktornya bisa meledak! bisa dibayangin yang mati berapa? :p "

bukannya mau meng-underestimate-kan "jurusan-sebelah",tapi yang mau gue tekankan disini adalah... teknik kimia juga nggak kalah keren kok,tanggung jawabnya juga gede! bayarannya juga nggak kalah gede! (sekali lagi,kalo beruntung.. :p ).

Yah,begitulah review (sesat) gue tentang teknik kimia. Buat adek-adek yang nyasar ke blog gue trus berminat buat kuliah di teknik kimia.. nih beberapa hal yang harus diperhatiin...

- Walaupun namanya ada 'kimia'nya tapi yang dipelajari disini condong ke fisika+matematika

- Teknik kimia itu susah! (menurut gue.. :p)

Sekian,terimakasih! :D

Review Film Evil Dead : Gabungan Horror,Thriller,dan Slasher yang ‘Memanjakan’ Mata

“The Evil Dead”,buat yang ngaku fans film horor harusnya udah nggak asing sama judul ini. Film horror klasik dari tahun 1981 buatan Sam Raimi. Di tahun 2013 dibuatlah remake dari film tersebut,dengan mengambil judul “Evil Dead”.

Sebelum menuju review film “Evil Dead” yang versi remake. Ijinkan gue menceritakan secuil gambaran “The Evil Dead” dari tahun 1981. Film horor biasa sebenernya,dengan cerita biasa dan budget rendah. Gue juga nggak tau kenapa banyak yang bilang kalo film ini legendaris. Bercerita tentang 5 orang sahabat,2 cowok 3 cewek,yang lagi liburan di sebuah kabin di tengah Hutan. Klise,emang! Nah,5 orang ini ‘sukses’ membangkitkan roh-roh halus atau setan atau dedemit atau apapun itu. Dedemitnya ini ternyata punya obsesi buat menyurupi manusia,mulai deh 5 orang itu kesurupan trus mati satu per satu. Udah sih,gitu doang *kemudian digampar Bruce Campbell*. Film ini kalo ditonton di tahun 1981 pasti ngeri banget,tapi sayangnya gue nonton di awal tahun 2013,dan berakhir dengan ngakak gara-gara liat efeknya.

Kabar kalo The Evil Dead bakalan di remake sebenernya bikin gue pesimis,tapi ya tetep penasaran juga sih. Penasaran banget malahan. Penasaran filmnya bakalan dibawa kemana. Dan akhirnya rasa penasaran tersebut terbayar sudah hari ini.. Terbayar penuh!

So,check it out my review!!

dari posternya aja udah keliatan GREGET! :p

Evil Dead bercerita tentang Mia seorang pecandu narkoba yang sedang menjalani masa ‘penyembuhan’ di sebuah cabin di tengah hutan. Dalam masa penyembuhannya ini Mia didampingi oleh Olivia dan Eric (perawatnya),David (kakak Mia) dan Natalie (pacar David). Bencana berawal dari rasa kepo Eric terhadap buku yang dia temukan di basement cabin tersebut. Seakan-akan belum pernah nonton film The Evil Dead (ya iyalah!),Eric malahan seenak jidat membaca sebuah mantra yang ada didalam buku tersebut. Jrennngggg!!! Ternyata mantra tersebut adalah mantra pembangkit dedemit. Mia yang ngerasa ada yang nggak beres sama keadaan disana mencoba kabur,tapi malah berakhir dengan di’surup’i sama dedemit jahanam yang udah dibangkitkan sama Eric. Dedemit ini ternyata belum bangkit sepenuhnya. Sang dedemit harus melakukan beberapa hal biar 'beliau' bisa bangkit sepenuhnya,dan hal-hal itu cuma bisa dilakukan sambil menyurupi manusia. Satu per satu orang yang ada di kabin itu pun mulai tersurupi.. nggak cuma Mia yang sukses mbakar badannya pake air panas,Olivia juga sukses nyobek mulutnya pake cutter.. Gimana akhir perjuangan dedemit jahanam ini?

Saksikan di bioskop terdekat di kota anda!!

Gila. Epic. Film ini adalah percampuran dari apa yang disebut gila dan epic. Oke,buang jauh-jauh logika buat nonton film ini. Walaupun remake’nya jauh lebih masuk akal dari film aslinya,tapi tetep aja,menggunakan logika sepenuhnya bakalan mengurangi kenikmatan dalam menonton film ini.

Menurut gue,film ini sukses menggabungkan unsur ‘horror’,’thriller’,dan ‘slasher’. Dedemitnya seremnya dapet. Deg-degannya dapet. Adegan berdarah-darahnya...... dapet banget!!

Darah,darah dan darah dimana-mana. Bener-bener memanjakan mata seorang penggemar slasher dan film berdarah-darah,kayak gue. Gue sangat menikmati film ini. Banyak adegan yang super sadis bin gore bin creepy bin serem..

sangar kaaaannn?? :p

Lidah dipotong. Mulut disobek. Tangan digergaji. Mata ditusuk jarum suntik. Tangan dipaku ke dada. Badan disiram air panas yang keluar dari shower. Tangan ketindihan mobil,dan masih banyak lagi. Kurang apa coba? Kepengen liat darah? Nggak tanggung-tanggung! Di film ini bakalan ada hujan darah! Hujan dalam arti yang sebenernya! Dimana darah turun langsung dari langit,sampe-sampe layar bioskop bakalan keliatan merah. Dan semua itu ditutup dengan adegan final battle yang sukses membuat gue... EYEGASM!!

Yahh.. walaupun nggak ada Bruce Campbell yang udah melegenda dan terikat sama yang namanya Evil Dead,cast di film ini tetep bagus kok. Yang jadi Mia aktingnya superb! Jadi cewek cantik,oke! Jadi cewek yang kesurupan,oke! Pokoknya oke banget deh ini si Jane Levy. Trus ada Shiloh Fernandez (yang nggak tau kenapa selalu mengingatkan gue sama Daniel Radcliffe),ini mas-mas keren,beneran! Tapi sayang,peran Elizabeth Blackmore (yang jadi Natalie) kurang di ekspos,padahal unyu banget loh.. sayang nasibnya nggak secantik mukanya #SpoilerDikit. 

Film ini sukses menjadi remake yang menurut gue lebih ‘keren’ dari aslinya. Efek-efeknya top markotop. Tapi sayang seribu sayang,adegan epic dimana ada cewek yang diperkosa sama Pohon (bingung kan? Makanya nonton!) menurut gue nggak seepic yang ada di film aslinya #OtakMesum.

Terlepas dari banyaknya bagian yang tanpa logika (udah gue bilang,kalo nonton film horor,buang apa yang disebut logika!). Kurang dieksposenya tokoh-tokoh lain. Trus adegan Angry Molesting Tree yang kurang greget. Evil Dead versi remake tetep jadi sebuah film horor-thriller-slasher yang super epic buat gue. Film ini sukses bikin gue ngilu dan ngeri di hampir sepanjang film.

Evil Dead... 9,0 of 10. :D