Sabtu, 25 Januari 2014

Masih Dunia Lain LIVE : Acara Komedi Keluarga Yoga

Tau Dunia Lain kan?  Acara reality show di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia yang menayangkan rangkaian kegiatan uji nyali.

Mungkin udah pada tau semua,di acara ini bakalan ada seorang peserta yang ditinggal di lokasi yang angker kemudian lampunya dimatiin trus pesertanya cuma dikasih penerangan berupa lilin. Ini acara reality show apa mau pesugihan babi ngepet? Kenapa disuruh jaga lilin?

Di keluarga gue,yang punya siklus hidup layaknya kalong,Dunia Lain merupakan salah satu acara favorit yang bisa menyatukan misi dan visi keluarga gue yaitu tertawa dan bahagia bersama.

Di keluarga lain,mungkin acara ini adalah acara horor dimana penonton bakalan ngeri sama penampakan atopun suara-suara gaib. Itu nggak berlaku di keluarga gue. Ada Bapake yang selalu sok-sokan berani dan selalu berharap dirinya jadi peserta dunia lain. Ada mamake yang nggak kalah sok-sokan dan selalu menyatakan bahwa dirinya adalah ibu-ibu pemberani. Dan ada gue,anak sok-sokan yang terlahir di keluarga yang nggak tau ini kenapa kok aneh-aneh aja kelakuannya.

Apabila gue,mamake,dan bapake bergabung buat nonton Dunia Lain,pasti berakhir ngakak-ngakak. Selalu muncul komentar dan celetukan yang intelek dan cerdas dari mulut kami bertiga. Sungguh gue harus bahagia terlahir di keluarga seperti ini..

Pas malem jum'at kemaren ini,gue sama Bapake berdua di depan tivi. Menikmati sesi nonton Dunia Lain berdua,sungguh romantis sekali. Dan gue baru tau kalo dunia lain sekarang itu LIVE. Langsung dari lokasi dunia lain.

Jadi lebih seru sih,lebih gahar. Pas edisi malem jum'at pesertanya kesurupan. Ustadz'nya kudu kerja ekstra maksimal buat ngusir mahluk yang masuk ke tubuh peserta. Semoga gaji pak Ustadz'nya bertambah.. amin.

Pas malem Sabtu gue nonton berdua lagi,kali ini sama Mamake. Dan mamake jauh lebih antusias. Di edisi kali ini pesertanya gonta-ganti mulu,pada nggak kuat. Dikit-dikit nyerah,dikit-dikit melambaikan tangan ke kamera. Pertanyaan gue,kalo ada peserta pria nggak kuat trus melambaikan tangan ke kamera,apakah dia bisa dikategorikan sebagai pria melambai?

Gara-gara dunia lain kebanyakan peserta,gue jadi ragu,ini dunia lain apa Indonesian Idol?? *kemudian muncul Ahmad Dani dari kegelapan*

Peserta Dunia Lain pas kemaren itu  macem-macem.

Ada peserta namanya Ahmad yang sukses jadi pembicaraan di twitter. Di awal-awal si Ahmad ini terlihat seperti penjahat kelamin,dia suka banget bilang "Yuk sini yuk,mendekat yukk". Trus ternyata si Ahmad punya kelebihan buat jadi medium. Setan aja sampe ngantri buat masuk ke tubuh si Ahmad,ini setan udah kayak mahasiswa mau ketemu dosen pembimbing aja pake acara ngantri segala. Ahmad juga tau seluk-beluknya tempat itu sampe akhirnya Si Ahmad ini kerasukan gara-gara dia ngomong 'Lada' (bahasa Sunda,artinya pedes). 'Lada' ini emang kata yang 'forbidden' buat lokasi uji nyali kemaren. Selain itu,ternyata setannya nggak terima dibilang gendut sama si Ahmad. *ngakak membahana* Gilaaaaa.. wakakakakakk. Semoga si Ahmad Lada ini bisa selamat karena sampe acaranya selesei pun si Ahmad masih kesurupan.  Lada! Lada! Ladaaaaa!!

Trus Ada peserta yang pas nyerah teriak-teriak
"MAS AKU NGGAK SANGGUP MASS.. MAS AKU NGGAK SANGGUP.. " gue gatel pengen jawab "kalo nggak sanggup,ya disanggupin.." *kemudian muncul Imam Darto dari kegelapan*

Gara-gara Dunia Lain,dirumah gue jadi ngetrend guyonan "ada suara.. ". Gue dan mamake pun jadi sering sok-sokan menggambarkan keadaan sekitar ala-ala peserta dunia lain.

"Ada suara air disini.." - Mamake,Lagi di kamar mandi

"Ada sesuatu tergeletak di tempat tidur.." - Gue,Ngeliat bapake tidur

"Disini gelap.." - Mamake,Lagi di Dapur yang kebetulan Lampunya Di Matiin

Gue nggak tau kegelapan macam apa yang menyelimuti keluarga gue sampe menjadikan Dunia Lain sebagai salah satu acara komedi favorit. Tapi gue selalu bahagia bisa terlahir di keluarga yang suka aneh-aneh gini.

Ini keluargaku,bagaimana keluargamu?

Senin, 13 Januari 2014

Yoga Goes To Pacitan

Baru saja berakhir
Hujan di sore ini
Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi

Tak pernah terlewatkan
Dan tak berhenti mengaguminya
Kesempatan seperti ini
Tak akan bisa dibeli

- Sahabat Kecil,Ipang

*Flashback : Minggu 12 Januari 2014 pukul 08.21*
Ringtone hape gue menggema di seantero kosan. Nyawa gue dipaksa untuk kembali berkumpul dibadannya. Gue liat hape... 08.21...

“Rinda. Calling.”

Ini ngapain Rinda nelpon pagi-pagi gini...

“Hallo?”
“Hallo? Koe wes tangi?”

Terjadi keheningan selama sepersekian detik. Setelah itu otak gue mulai berjalan secara optimal.
“WAAAAAAAAA!!! AKU KAWANAN NDAAAAA!! OKE-OKE!! TAK ADUS SEK!!”

Pinky swear! Kitty swear! Banana Cherry Strawberry swear!!
Hari ini gue ada ‘Trip’/ ‘Plesir’ / ‘Dolan’ ke Pacitan. Janjiannya sih kumpul jam 07.30 dan sekarang udah hampir satu jam setelah waktu janjian dan gue masih dalam keadaan awut-awutan ala sleeping handsome baru bangun tidur. *dibakar hidup-hidup*

-----------

Beruntung teman-teman gue cukup setia buat bersabar dan menoleransi keterlambatan gue. Sungguh teman-teman yang berhati mulia bingits. 

Jadi gue sama temen-temen gue udah berencana buat ke Pacitan bareng-bareng naek bis (mau naek elang tapi elangnya lagi liburan semester). Selain emang bertujuan buat bersenang-senang,kami juga ingin menghabiskan liburan ‘terakhir’ kami sebagai mahasiswa teknik kimia. Maklum,liburan semester 6 ada Kerja Praktek,liburan semester 7 ada KKN.

Kami berangkat dari solo sekitar jam 09.00. Gue sama sekali nggak ngerti Pacitan itu dimana,taunya cuma di Jawa Timur doang,ya udah. Ternyata,buat sampe Pacitan kami harus melewati Solo kemudian Sukoharjo kemudian Wonogiri kemudian Pacitan. Ayo ulangi sekali lagi?? Solo~ Sukoharjo~ Wonogiri~ Pacitan~ (Doraaaaaaa!!).

Di Pacitan kami sudah berencana untuk menginvasi dan memporak porandakan rumah salah dua (?) dari teman kami,si Kembar,Tika dan Tifa. Sungguh malang nasib keluarga mereka berdua,harus menampung sekitar 20 orang mahasiswa dan mahasiswi yang beberapa diantaranya memiliki sifat yang nakal dan binal (?).

Kami sampai di Pacitan sekitar jam 14.00 (iya nggak sih? Gue lupa.. ). Pacitan mendung saat itu,mungkin alam Pacitan malas menerima kedatangan orang-orang seperti kami. Setelah makan siang,sholat dan beristirahat sejenak,sekitar jam 16.00 kami pergi ke salah satu pantai di dekat rumah si kembar. Pantai Soge.

Walopun cuaca nggak mendukung,tapi pantainya tetep keren banget. Sepi banget pula. Cuma terlihat satu kelompok yang lagi maen-maenan di pantai. Pantainya juga bersih. Gue  sendiri langsung melepaskan hasrat gue untuk menikmati pantai. Air laut,angin pantai dan pasir pantai. I love them as always!! Mendung nggak menghalangi gue untuk berlaku absurd dan melakukan hal-hal dengan level narsistik yang tidak bisa ditoleransi.




Balik dari Pantai Soge,gue dan teman-teman gue balik lagi ke rumah Tika & Tifa. Malemnya kami sempet bakar-bakaran jagung. Bagian paling epic dari malam itu adalah ketika gue dan temen-temen gue mencoba buat bikin video dimana kami menyanyikan ‘Payphone’-nya Maroon5. Ada Rinda sebagai lead vocal dan gue (dengan suara maha cempreng dan fals luar biasa) serta temen-temen gue sebagai backing vocal abal-abal yang sukses membinasakan keindahan suaranya Rinda.

Paginya kami pergi ke pantai (lagi). Setelah subuhan. Sekitar jam 05.30. Kami pergi ke Pantai Taman dan beruntungnya kami,Pantainya masih kosong. Bersih. Feels like private beach. Cuaca pagi yang cerah menjadi saksi kebahagiaan kami yang menyatu dengan dengan sepoi angin dan deburan ombak (sok puitis!!). Sumpah pantainya bagus bingits!





Setelah puas dimanja oleh pantai Taman,kami balik lagi ke rumah si kembar. Mandi,makan pagi,dan melanjutkan perjalanan kami ke destinasi yang terakhir. Gua Gong. 

Sebelum sampai di gua gong kami juga menyempatkan diri buat mampir ke rumah Sunu,salah satu teman kami yang lain. Hhhehehe (nggak tau kenapa harus ditambah hhehehe)

Akhirnya kami sampai di Gua Gong. Gue sendiri terakhir ke Gua itu pas kelas 3 SD,pas itu gue ke Gua Petruk di kebumen,itupun cuma buat ngeliat kelelawar bergelantungan dan ngerasain pesingnya bau pipis kelelawar. Baru masuk Gua Gong,didepan gue langsung tersaji pemandangan stalagtit dan stalagmit yang...... KECEEEE BADAAAAI!!! Gue. Suka. Banget. Dengan warna-warni lampu yang keren. Nggak tau kenapa gue langsung jatuh cinta sama gua Gong. Suatu saat gue akan membawa anak dan istri gue kesana (sungguh gue ini adalah pria yang memiliki pandangan kedepan....terlalu jauh).






Setelah dari gua Gong kami langsung balik lagi ke Solo.

Very very very big thanks buat Tika & Tifa sekeluarga yang sudah memfasilitasi kami selama di Pacitan,semoga kapan-kapan bisa ngrepotin kalian lagi.

Well,ini adalah salah satu trip terbaik gue bersama teman-teman kuliah gue. Really unforgettable. Maen di pantai pas gerimis-gerimis. Nonton sinetron bareng. Bakar-bakaran jagung. Nyanyi Payphone (+lagu galau) bareng-bareng. Menikmati pagi di pantai ‘pribadi’. Menyusuri gua yang kece bingits. Ngobrol asyik di bis. Benar-benar tidak terlupakan

“Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing..
Ingatlah hari ini..”


Sabtu, 04 Januari 2014

Review You're Next

03.36

Udah jam segini dan gue baru mau mulai menulis review film yang baru kelar gue tonton beberapa menit yang lalu. Film ini sebenernya udah gue tunggu dari bulan September 2013 dan baru kesampaian nonton di bulan Januari 2014. Kok bisa? Pertama,secara kampret film ini nggak tayang di jaringan XXI dan cuma tayang di Blitz Megaplex. Kedua,di Solo nggak ada Blitz. So,yang bisa gue lakuin cuma nunggu film ini keluar di Internet. Nggak nunggu lama,ini review dari gue..

Sumpah,suka banget sama poster yang ini...
You’re Next berkisah tentang Erin yang lagi ikut di acara wedding anniversary orang tua pacarnya. Namun tiba-tiba rumah yang Erin dkk tempati diserang pembunuh-pembunuh bertopeng yang juga bersenjata. Udah. Kalian cukup tahu sampe situ aja. Semakin sedikit kalian tahu tentang film ini,bakalan semakin asyik nontonnya.

Kalo ditanya kata-kata yang muncul di otak gue setelah nonton film ini,here my answer : KAMPRET. WANJIR. GREGET. Yang terakhir gue ulang.... GREGET. Iya,film ini emang greget banget. Thriller dapet,Slasher dapet. Darah dimana-mana,walopun nggak sesadis SAW series,tapi film ini sukses bikin deg-degan di sepanjang film. Tensinya dijaga terus biar nggak turun. Ada yang punya penyakit jantung? Jangan nonton film ini. Tegang bingits soalnya. (eh,nggak sealay itu sih..).


Salah satu yang paling gue suka dari film ini adalah tokoh utamanya. Erin,cewek super gahar,badass maksimal!! Greget banget pas dia pegang kapak. Gue menemukan fakta baru kalo tingkat kecantikan cewek yang megang kapak itu naek sekitar 57% (Fakta yang sungguh tidak reliable). Mbak Erin ini cantik iya,sangar iya,bisa ngelindungin diri sendiri pula,duh,bodyguard idaman banget.... #salahorientasi

Oke,pokoknya buat kalian yang suka Thriller maupun Slasher. Film ini recommended banget.

You’re Next. 8,5 of 10.


Kamis, 02 Januari 2014

Review Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk

Semester 5 udah kelar. Tahun 2013 pun udah kelar. Gue membuka rangkaian nonton film di tahun 2014 dengan sebuah film Indonesia. Awalnya sih nggak tertarik sama sekali buat nonton film ini,tapi mengetahui fakta kalo film ini jadi film indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang 2013,hati dan dompet gue jadi tergerak. Mumpung di Solo lagi murah-murahnya nonton (weekdays cuma 25 broohh!),akhirnya gue memutuskan buat nonton Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk di XXI Solo Paragon. Well,ini juga pengalaman pertama gue nonton di solo paragon. Gimana pendapat gue tentang film ini? Check it out!



Sebelumnya gue tekankan bahwa film ini beda sama Titanic. ABSOLUTELY DIFFERENT. Macam gue sama Bradley Cooper,beda jauh. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk menceritakan tentang Zainudin,yang bapaknya orang minang dan ibunya orang bugis. Zainudin ini jatuh cinta sama Hayati,anak gadis dari minang. Tapi menurut adat minang,si Zainudin ini nggak boleh nikah sama Hayati gara-gara si Zainudin ini nggak jelas asal-usulnya. Zainudin pun terpaksa pergi meninggalkan Hayati,dengan menggenggam janji Hayati kalo Hayati ini bakalan setia menunggu si Zainudin. Tapi ternyata si Hayati ini cuma PHP,si Hayati malah nikah sama Aziz,orang kaya dari Padang Panjang. So gimana nasib mas-mas korban PHP alias Zainudin? Silakan tonton di bioskop terdekat di kota anda.

Dari sisi cerita,film ini menurut gue lumayan oke lah. Diangkat dari novelnya Buya Hamka sih,ceritanya nggak usah diragukan. Cerita di film ini cukup mengalir. Walopun di awal-awal bikin super ngantuk pake banget,semakin ke akhir semakin asyik kok. Nggak jelek,tapi nggak bagus-bagus amat juga. Tetep worthed kok buat ditonton. Durasinya lama banget,lumayan kan 25rebu bisa nonton sampe 2,5 jam (emang lagi sewa PS?).

Dialog-dialog di film ini harus gue bilang.... NIAT BANGET. Sastra banget. Kalo kalian suka sama sastra,this movie specially made for you. Bener deh,bahasanya indah dan menyejukkan hati.


“Cinta itu menguatkan. Cinta itu menimbulkan pengharapan.”
– Hayati,Tukang PHP

Buat castnya.. emm.. ada Herjunot Ali yang jadi Zainudin. Aktingnya bagus sih,tapi kadang-kadang ekspresinya bikin ngekek. Lagi serius-serius nangis tiba-tiba harus ngekek gara-gara mimiknya si Zainudin yang fix lucu maksimal. Ada Pevita Pearce yang nggak tau kenapa mirip bingits sama Nabilah JKT48,gue takut kalo ditengah film tiba-tiba Hayati nyanyi sama joged Heavy Rotation. Oke,salah fokus. Pevita aktingnya kurang maksimal ahh,nggak sampe menyentuh hati. Yang paling greget itu ya Reza Rahadian yang meranin Aziz,sangarnya dapet,jahatnya juga dapet,beruntung ditengah film si Aziz nggak tiba-tiba kepikiran buat bikin pesawat (beda film yoog!).

Ada yang gue nggak suka di film ini. Diantaranya adalah tone alias warna pas di daerahnya Hayati itu terlalu biru menurut gue,emang harus ya biru banget gitu? Perasaan pas di jakarta sama di Surabaya nggak gitu-gitu banget. Hal lain Yang bikin enek adalah efek mulai dari kapalnya muncul sampai tenggelam,ya elah ini gue kayak nonton film Indosiar di bioskop.

Overall,film ini lumayan lah. Worthed kok buat ditonton di bioskop.  Sepanjang film gue sukses mengalirkan air mata sebanyak dua kali,penasaran setragis apa film ini? Udah cepetan tonton aja sana. :D

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk 7,5 of 10

Rabu, 01 Januari 2014

Happy New Year 2014!! : Sebuah Postingan Tentang Flashback,Resolusi,dan Ucapan Terimakasih

“Now. I’m here,sitting on my bed,in front of my netbook. Memorizing. Making resolution.”
– Yoga,18 Tahun

Happy new yeeeeaaaaarrrrrr!!!!!!! Selamat tahun baru!!
Pinky swear kitty swear banana cherry strawberry swear!!
Oh my god oh my no oh my wow!!
Udah 2014!!!!!!!!! Woooowww!!

Oke,udah dulu selebrasinya. Sekarang gue sedang terduduk di atas kasur,menghadap laptop. Mencoba mengingat-ingat apa yang udah gue lakuin di tahun 2013,dan mencoba membuat resolusi buat tahun 2014. Udah jadi tradisi buat gue sendiri pas malem tahun baru pasti berakhir dengan merenung,yah daripada ngelakuin hal-hal negatif macam ngerampok di car free night,atopun ngerampok hati orang. #eh #emangbisa

Langsung aja...

WHAT I DID AND WHAT I GOT...
- IP lebih bagus dari semester-semester sebelumnya
Gue pernah cerita belom sih kalo pas semester 2 gue masuk ke dalam ‘jurang kegelapan’. Dimana IP udah kayak rumah korban tsunami,bobrok sebobrok-bobroknya. Beruntung gue masih punya kesempatan buat ‘remix the business’ alias memperbaiki keadaan. Alhamdulillah,semester 4 memberi warna  angka baru di transkrip nilai gue. Hhihihi
- Nyelesain praktikum OTK
Mungkin buat orang lain nyelesein praktikum itu biasa-biasa aja,but for me it’s a big deal. Dan gue rasa gue harus mengapresiasi diri gue sendiri. Ya gimana enggak,bikin laporan sampe 387 halaman dan hampir 90% ditulis tangan. Gue ulang sekali lagi,ditulis tangan. Sekarang gue udah sepantasnya dapet sertifikat mahir menulis tangan. Malam demi malam gue habiskan cuma buat laporan,sampe pernah bolos kuliah cuma buat nulis laporan.. demi laporan. demi praktikum.
- Public speaking.. Public speaking...
Sepanjang tahun 2013 gue sering banget nge-MC di berbagai acara HM. Mulai acara nasional macam Ecodays sampe nge-MC sendirian didepan jajaran dosen jurusan gue. Dari situlah gue sadar kalo gue mulai ‘mencintai’ (elaahhh,bahasanya) dunia per-MC-MC-an dan public speaking. Walopun masih tergolong sebagai laki-laki pemalu *disambit pake obor*,semoga kedepannya gue dikasih kesempatan buat mengembangkan passion gue yang satu ini. Kali aja abis gue lulus nanti gue keterima jadi MC Dahsyat (masih dengan misi : meningkatkan taraf kehidupan bangsa alay).
- Jadi Korti selama dua semester
Fiuhh.. nggak kerasa gue udah jadi korti (sementara) buat angkatan gue selama dua semester. Well,it’s a good experience. Walopun kadang-kadang masih labil,walopun kadang-kadang masih suka marah-marah sendiri,walopun sering mangkir dari tanggung jawab,but I always gave my best effort to do what must I do as a leader,heaven knows I tried. Oiya,sejak jadi korti gue jadi ‘gaul’ sama dosen-dosen. Maaf ya pak,bu,yang telponnya sering nggak saya angkat... *kabur pake elang*
- Love Love Love
Gue dengan sukses mengawali dan mengakhiri tahun 2013 dengan status... jombloh (pake h biar lebih mantep). Tapi nggak apa-apa.. nggak apa-apa.. *ngomong sambil keluar air mata dari hidung*. But I met someone special this year,ketemu orangnya udah lama sih,tapi ketemu hatinya baru tahun ini. Seseorang yang entah sekarang lagi ngapain,lagi ngerayain tahun baru sama pacarnya mungkin. But all I can do is saying thanks,makasih loh ya buat pengalaman lovey-dovey yang nggak bakalan bisa dilupain sampe pengalaman patah hati paling mengerikan yang pernah gue rasain (bahasa lo alay banget,yog).  

Oke,setelah flashback,ijinkan gue memaparkan resolusi gue buat tahun 2014. ...

I HOPE I CAN...
- Mempertahankan angka 3 di KHS
Orang-orang diluar sana mungkin bakalan bilang “alah,3 doang,gampang..”. Menurut gue,IP itu relatif. Mungkin buat orang yang satu dapet IP 3 itu gampang bingits tapi buat orang lain susahnya minta ampun. Mungkin di jurusan ini dapet IP 3 koma dikit itu memalukan tapi di jurusan lain IP segitu itu kebanggaan. Untuk itulah semoga di tahun 2014 gue bisa mempertahankan apa yang udah gue perjuangkan di tahun sebelumnya
- Makan lebih teratur
Well to the well well well. Kuliah gue di tahun 2013 berhasil dengan sukses memporak-porandakan jadwal makan gue. Kebiasaan makan gue jadi nggak karuan. Gue rasa akhir-akhir ini perut gue mengalami gangguan yang lumayan serius dan gue dengan santainya mengabaikan semua nyeri-mual-ngilu yang muncul di perut gue (lo sakit perut apa hamil sih?). Semoga di tahun 2014 bisa lebih punya kesadaran buat makan secara teratur.
- Mengembangkan minat,bakat,dan hobi gue.
Let me tell you,gue adalah orang dengan terlalu banyak hobi : nonton – masak – nulis –baca – shopping - nge-MC. Gue mungkin punya definisi yang salah tentang hobi,tapi yang jelas gue menikmati semua kegiatan yang udah gue sebutin diatas. Masalah utamanya adalah gue belum bisa maksimal dalam mengkonversi hobi gue menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Nah,semoga di tahun 2014 gue bisa mengembangkan hobi gue,yah kali aja bisa ngasih energi positif buat kehidupan gue.. *mulai nglantur*
- Menjadi orang yang  lebih cetar membahana badai mengangkasa dan melanglang buana
Semoga di tahun 2014 gue bisa jadi orang yang lebih menyenangkan baik itu buat diri gue sendiri maupun orang lain. Bisa lebih cheerful,bisa lebih sering bikin orang lain ketawa. Bisa jadi contoh dari suri tauladan bagi orang lain (semacam lagi jawab soal PKn jaman SD). Semoga di tahun 2014 bisa sehat sepanjang tahun. Sukses kuliah,sukses penelitian,sukses kerja praktek. Aminnnn!! Oiya,semoga intensitas sensi gue bisa lebih dikurangi tahun ini. Cowok kok sensi,mending pake kemben aja sana.. *kemudian nyari minidress*

Cukup sekian resolusi dari gue. Nggak muluk-muluk kan ya? hhehe
Buat orang-orang di luar sana yang skeptis dan bersu’udzon sama resolusi-resolusi-and-something-kayak-ginian,yang bilang ‘ahh buat apa bikin resolusi,paling nggak kecapaian’. Oh,sorry ya,it works on me,situ aja yang nggak niat bikin resolusi. :p

Sebagai penutup,gue mau say thanks buat pihak-pihak yang ‘berjasa’ di tahun 2013...

THANKS TO....
- Allah SWT. I wanna say Alhamdulillah. Ya kalo nggak ada Tuhan,mana bisa gue melewati 2013 dengan lancar. Sekali lagi,alhamdulillah.
- Buat Mamake dan Bapake. Makasih buat support,do’a dan jerih payah yang udah kalian kasih buat aku,anakmu yang ganteng bingits ini. Maaf belum bisa jadi anak yang membanggakan (kemudian mereka menjawab : buat kami kamu tetap dan akan selamanya membanggakan kok! *nangis terharu*).  Makasih juga buat asupan dana setiap minggunya,hhihi
- My geng(ges).... Nida and Ditha. Teman seperjuangan. Teman seperjejeran-kalo-lagi-kuliah. Teman nitip bangku. Teman ke kantin. Teman ngomongin mbak-mbak hastag. Ahhh.. teman segalanya,makasih ya buat 2013. hhehe
- Teman praktikum-senasib-seperjuangan-dan-seperinhalan. Kristin,cewek gahar yang setia menemani gue dari awal praktikum sampe terakhir acc laporan sama pembimbing. Makasih eeeaaaaaa sudah menemani dan memahamiku.. :p
- Dini teman sepernontonan,Anni teman sepersinetronan,Budi teman seperjaplakan (?),Olim teman seperbullyan,Soraya teman sumber-dari-segala-sumber.. makasih buat rumpi-rempong-bersama,makasih juga udah (terlalu) sering nebengin buat pulang.
- Rinda,teman penelitian,teman batik dan teman sepergalau-an. Makasih yaaaaa buat 2013.. *nyetel lagu galau*
- Teman-teman cantik,April dan Diniar. Makasih loh ya udah sering sharing bersama (re : ngrumpi). Makasih juga kadang-kadang udah bikin aku jadi keliatan lebih ganteng gara-gara jalan berdua sama ciwi-ciwi secantik kalian.. (eeeaaaaaa)
- Cowok-cowok ojek-able. Ridwan yang sering banget gue repotin apalagi kalo udah urusan makan. Qomar yang selalu menyediakan telinganya buat menampung segala keluh kesah gue. Novesa yang akhir-akhir ini sering dibikin repot dan malu (dan bakalan lebih malu lagi gara-gara namanya ditulis disini). Makasih ya buat kalian-kalian ini,sorry bingit udah ngrepotin.. :p
- Keluarga Teknik Kimia UNS angkatan 2011 yang nggak bisa disebutin satu-satu karena ini postingan blog bukan buku absen. Makasih atas kerjasamanya selama tahun 2013. Maaf ya kalo (terlalu) sering bikin salah. Korti kalian ini cuma ingin mengerti dan dimengerti kok.. *dilempar laporan OTK*
- Kakak tingkat,adek tingkat,dosen,aa’ dan teteh burjo,mbak-mbak jurusan sebelah,ibu kos,teman kos,pokoknya semua yang berperan dalam hidup gue selama 2013. Maacih eaaa.. :p

Akhirnya sampai juga di akhir postingan ini. Buat nama-nama yang disebut disini,sori nggak ijin dulu buat masang nama kalian,nggak usah bayar royalti kan ya?

Sekian,terimakasih
Ttd
Yoga,Mahasiswa dengan hati seputih kapas dan perasaan semurni embun

7 Hal Yang Gue Pelajari di Umur 23 Tahun

Happy birthday to me!! Ehe Ehe. Ndak terasa tiba tiba udah 23 tahun aja, perasaan baru tahun kemaren ngerayain ulang tahun yang ke 22. Ehe ...