Kamis, 30 Mei 2013

Penjajahan Belum Berakhir : Sebuah Tulisan Tentang Emansipasi Pria Dalam Dunia Perpacaran

Buset,judulnya mantap gilaaa! *tepuk tangan*
Oke,langsung aja. Semua berawal dari keinginan gue buat potong rambut. Beberapa hari yang lalu,gue mengalami apa yang orang sebut patah hati,nah,untuk membuang semua sisa-sisa masa kelam itu,gue memutuskan buat "membuang" sebagian rambut gue. Yang secara simbolis melambangkan kalo gue membuang perasaan gue buat dia. :)

Pergilah gue ke Salon langganan gue (oke,istilah Salon terlalu feminim,mari kita ganti dengan Barbar Barber Shop). Gue kesana dianterin temen gue,maklum,elang-elang raksaksa peliharaan gue lagi cuti hamil (elang itu bertelur,bego!) (ya pokoknya lagi cuti!). Dan dengan belas kasihan temen gue,gue terbebas dari ancaman engsel kaki yang lepas kalo jalan dari kosan ke barber shop (jauh soalnya!). 

Sampe di Barber Shop (Oke,istilah barber shop terlalu ribet ngetiknya,mari kita ganti dengan Salon, #ngajakRibut),gue menemukan pemandangan yang nggak biasa. Jadi ada dua cowok yang lagi potong rambut,dan ada dua cewek yang nungguin dua cowok tersebut. Dari cara ngeliatinnya,gue langsung ngeh,kalo dua cewek ini adalah pacar-pacarnya cowok-cowok yang lagi potong rambut. PEMANDANGAN YANG LUAR BIASA!! Dahsyat! Semacam revolusi bagi dunia perpacar-pacaran di Indonesia.

Sebelumnya mari kita bahas keadaan dunia perpacar-pacaran di Indonesia. Seperti yang kita ketahui,ada yang salah dengan dinamika dunia perpacar-pacaran di Indonesia. Sistem perpacar-pacaran di Indonesia menganut paham perbudakan! dimana yang cowok,akan diperbudak sama yang cewek! (udah,ngaku aja!). Dan yang biasa terlihat di Salon umumnya adalah : Sekumpulan cewek yang lagi nyalon trus sekumpulan budak-budak cowok-cowok dengan wajah 'nrimo' berjejer-jejer nungguin ceweknya (Masalah ini pernah dijadiin bahan stand up'nya Raditya Dika,bahkan sampe ada adegannya di film 'Cinta Brontosaurus'). Semacam penjajahan! gue sendiri sedih ngeliatnya.. Bayangin betapa boringnya seorang cowok yang dengan bodoh mau-maunya nungguin ceweknya nyalon..   Cewek kalo nyalon,pasti LAMA! ngegalauin model potongannya lah,trus abis itu creambath lah,yang vitamin lah.. Dan cowoknya cuma bisa (dengan bego) bengong,nungguin ceweknya selesei menjalankan ritual suci tersebut.

Malam ini gue menemukan sesuatu yang berbeda. Cewek nungguin cowoknya potong rambut! Dua pasangan pula. Seharusnya dua pasangan ini dapet penghargaan nobel kemanusiaan atas usahanya dalam menyetarakan posisi pria dan wanita dalam berpacaran. Sungguh sangat revolusioner! Ini bisa menjadi setitik harapan buat  budak-budak cowok-cowok di luar sana yang masih mengharapkan kebebasan. *standing applause buat dua couple tersebut*

tapi... terjadi twist saudara-saudara!!

Jadi,ditengah proses pemotongan rambut,tiba-tiba tukang potong rambutnya tanya..

"Gimana? Segini udah pas?"

dan tanyanya sama siapa coba? 

SAMA CEWEK YANG LAGI DUDUK NUNGGUIN COWOKNYA ITU!!!  

trus ceweknya jawab..

"Oh,ditipisin lagi aja pak.. " (sambil senyum-senyum bahagia)

Gilaaaaaaa!! Jadi,walopun posisinya dibalik.. Walopun ceweknya yang nungguin... Tapi  semua kendali masih ada di tangan ceweknya!!  Model rambut si cowok-cowok tadi yang nentuin itu ceweknya! 
Penjajahan itu belum terakhir!! tidaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkk....

*TAMAT*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 Hal Yang Gue Pelajari di Umur 23 Tahun

Happy birthday to me!! Ehe Ehe. Ndak terasa tiba tiba udah 23 tahun aja, perasaan baru tahun kemaren ngerayain ulang tahun yang ke 22. Ehe ...