1. Nggak kerasa hari ini udah masuk bulan Puasa. Iklan sirup
udah merajalela di layar kaca. Beberapa hari yang lalu,seorang teman yang
identitasnya dirahasiakan,sebut saja Hello Kitty,curhat ke gue ...
“Puasa pas jomblo itu nggak enak.. nggak ada yang ‘nemenin’ pas sahur.. pokoknya nggak enak deh."
Bisa bayangin perasaan gue yang udah 19 tahun hidup dan
harus melewati bulan puasa dalam jurang kejombloan?
Apalagi kalo pas puasa dikosan..
Nggak ada yang bangunin sahur..
Nggak ada yang nemenin sahur..
Nggak ada yang nyemangatin kalo lemes..
Nggak ada yang ngajakin buka bareng..
Untungnya puasa pertama tahun ini gue ada dirumah. Sabtu
sore gue balik ke Wadaslintang. Prameks penuh nggak karuan. Gue tetep
sendirian. Pas sampe stasiun kutoarjo gue dijemput sama bapake yang
sekarang berpenampilan ala-ala baksoCharles Xavier. Sekarang udah
gampang kalo mau membedakan bapake sama bapak-bapak lainnya,tinggal cari yang
memancarkan sinar bak sebuah lampu taman,itu berarti bapake.
(Astagfirullah,ampun pak.. ).
Gue pun ikut taraweh di mushola deket rumah gue. Taraweh di
sini itu luar biasa,kemaren itu mulai sholat taraweh jam 19.10 trus jam 19.40
gue udah sampe rumah lagi... dan tarawehnya itu 23 rakaat. Rata-rata kecepatan
sholatnya itu 1 menit/rakaat. Luar biasahh,itu taraweh apa fitness??! Kalo di
masjid lain itu : “wala dzoooliinnn... aaaamiiinnn...”,di mushola deket rumah
gue : “wala dzolin.. AMINN!!”. Ini beneran.
Berdasarkan perhitungan gue,gue bakalan 2 kali sahur & 1
kali buka dirumah,5 kali sahur & 5 kali buka di kosan,dan sisanya bakalan
diabisin di Palembang. Semoga nggak overdosis empek-empek.
2. Siapa yang suka nonton CHSI? Kalo nggak suka,skip langsung
ke poin selanjutnya..
Gue yang sebenernya macho ini awalnya cuma coba-coba nonton
CHSI,eh,malah ketagihan.. *tepok jidat*. Tadi malem itu episode yang luar biasa
emosional,akhirnya mbak Hana tau semua rahasia Karin. Greget banget. Sepanjang
episode mbak Hana nangis mulu,yang luar biasa adalah make up’nya yang nggak
luntur padahal dialiri air mata tak henti-hentinya. Pasti pake Wardah yang
waterproof.
3. Jadi kemaren pas gue di perjalanan buat balik ke
rumah,hape gue powernya abis,gue yang nggak ada kerjaan akhirnya nyoret-nyoret
nggak jelas di bagian belakang novel yang gue bawa dan inilah hasil coretan
gue..
“Prameks,Juni 2014
Have you ever been in love?
Sadarkah kau? Sadarkah ku?
Aku pun tak tahu. Yang kutahu,hari itu aku memilihmu.
Beberapa hari kemudian,kau yang tak pernah muncul,tiba-tiba
selalu muncul,entah takdir,entah ilusi.
Sejak hari itu,
Pagi datang untuk mengingatkanku pada dirimu
Siang datang untuk mengingatkanku pada dirimu
Malam datang untuk mengingatkanku pada dirimu
Ada dinding penghalang yang memisahkan kita : egoku dan
ketidaktahuanmu.
Dalam diamku aku memelukmu. Tanpa kata aku mengagumimu.
Dalam sunyi aku milikmu.
Waktu tak pernah memihak pada kita. Pun dirimu.
Cara terindah untuk mendekatimu adalah mempertahankan
benteng itu.
Benteng yang menahanku agar tidak memandangmu.
Benteng yang menahanku agar tidak mengharapkanmu
Kita terlalu jauh,bahkan dalam jarak terdekatpun,kita masih
jauh.
Kau yang selalu diam di satu titik,dan aku yang menjauhimu
titik demi titik.
You’re my sweet distraction.
You’re the reason behind my unconscious smile.
You’re the one who always show up,with your georgeous
smile,in my dream.
I loved you in my loneliness
I’m loving you in my loneliness
I will love you in my loneliness
Someday,when I leave my loneliness and tell you
about everything.
That is the time when I’m ready to leave you.
When I’m alone,I’m with you.
When I’m with you,I’m alone.”
Jatuh cinta adalah ketawa-ketawa sendiri setiap bayangan dia
muncuk di kepala gue.
Jatuh cinta adalah saat gue nggak sadar udah nge-play lagu
menye-menye di path.
Jatuh cinta adalah saat status bbm mendadak berisi ungkapan
galau yang nggak ditujukan untuk siapapun,kecuali untuk dia yang bahkan pin bb’nya
pun gue nggak tau.
Jatuh cinta adalah saat gue bikin postingan blog sambil
senyam-senyum sendiri walaupun tau kalo banyak hujatan akan datang setelah
orang-orang baca postingan ini.
Semuanya gara-gara kamu.
Iya,kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar