Review Film Star Trek Into Darkness : Sebuah Sekuel yang Keren

Setelah nunggu dari minggu kemaren,akhirnya kemaren kesampaian juga nonton film ini. Gue sendiri penasaran banget sama film ini,kata orang internet si bagus,di IMDB aja dapet 8,3 (walopun yang ngevote masih 50rebu’an sih),trus ratingnya di Rotten Tomatoes dapet 86%,gimana nggak ngiler akut coba?

Star Trek sebenernya franchise yang udah lama ada. Gue nggak ngikutin sih,dan baru aja senin malem nonton Star Trek yang tahun 2009 di trans tipi. FYI,Star Trek nggak ada hubungannya sama Star Wars (ya kalik Capt. Kirk make light-saber! -_-). 

Star Trek bercerita tentang dunia di masa depan,dimana ada federasi antar planet yang ada di jagad raya. Sebuah organisasi bernama Starfleet bertugas untuk menjaga kedamaian antar planet, menjelajah jagad raya dan menemukan peradaban baru,intinya gitu! Buat lebih jelasnya tonton aja Star Trek yang 2009.

Tahun ini,dibuatlah “Star Trek Into Darkness” sebagai sekuel dari film sebelumnya. Gimana serunya film ini? So,check it out!

“Star Trek Into Darkness” dibuka dengan penyelamatan Spock oleh Captain Kirk yang menyebabkan dilepaskannya jabatan “Captain” dari tangan Kirk. Tapi tak lama kemudian,Kirk diangkat kembali untuk menjadi First Officer di USS Enterprise. Tiba-tiba datanglah seorang musuh bernama John Harrison,menyerang Starfleet. John Harrison berhasil membunuh captain Pike,captain di USS Enterprise. Kirk,Spock,dan kru USS Enterprise lainnya pun diberi tugas untuk membunuh John Harrison. Bagaimana kelanjutannya? Siapakah sebenarnya si John Harrison ini? Saksikan di bioskop terdekat di kota anda!

Baru kali ini gue kesusahan buat nyeritain ulang cerita sebuah film. Ribet soalnya kalo nggak nonton sendiri. Tapi ceritanya tetep bagus kok! Dari awal aja udah dibikin tegang sama adegan kejar-kejaran di planet Nibiru,dan ketegangan ini dijaga sepanjang film. Gue sendiri sukses dibuat fokus-sefokus-fokusnya sama film ini. Di film ini juga bakalan ada twist,yah walopun nggak sampe ‘mindblowing’ sih. Tapi nggak ketebak aja.. dan film ini diakhiri dengan ending yang menurut gue ‘baik banget’. Mainstream sih,tapi nggak tau kenapa gue malah lebih suka ending yang kayak gini daripada ending yang bikin kepikiran tujuh hari tujuh malem (macam “Burried”,”The Sixth Sense” ato “The Mist”).

Settingnya bagus! Walopun settingnya kebanyakan di luar angkasa yang gelap,brightness film ini tetep kejaga kok! Efek-efeknya ngena! Memanjakan mata. Gue nonton yang versi 3D,depth’nya dapet (banget),pop outnya juga nggak alay (walopun gue pribadi pengen lebih sih.. :P ).

Buat cast’nya.. ada dua tokoh utama,Chris Pine sebagai Kirk dan Zachary Quinto sebagai Spock. Kirk disini sifatnya tipe-tipe yang ngeyel,suka ngelanggar peraturan,tapi leadershipnya keren. Spock sendiri orangnya saklek sama aturan,kaku banget,dan (katanya) nggak pernah bo’ong (‘Vulcans never lie!’.. hhaha). Si Kirk ini bersahabat deket banget sama si Spock. Cara mereka berinteraksi,berbicara,berpandang-pandangan mata,sebenernya bikin gue berfikir yang macem-macem.. (oke,abaikan!). Oiya,ada lagi Benedict Cumberbatch sebagai John Harrison (Khan),ini om-om aktingnya kece badaaaaiii!! Villain of the year! 

Walopun berdiri sebagai sebuah sekuel,film ini nggak menuntut penontonnya buat nonton film sebelumnya kok. Nyatanya,temen-temen gue yang belom nonton film sebelumnya fine-fine aja nontonnya. Ceritanya nggak nyambung-nyambung amat sama film sebelumnya. Tapi kalo yang udah nonton film sebelumnya pasti bisa lebih ‘ngeh’ sama Star Trek dan segala isinya. Di film sebelumnya dijelasin asal-usul Kirk,Spock,Uhura,Sulu,Scotty dan teman-temannya.

Overall,film ini bagus! Keren! Sayang buat dilewatin! Sementara masuk jajaran Best Movie of the Year (versi gue). Lebih bagus dari Iron Man 3,sayang animo masyakat buat film sekeren ini agak kurang. 

Star Trek Into Darkness.. 8,8 of 10!