Sebelumnya,gue mau mengucapkan..
SELAMAT HARI FILM NASIONAL!!
DUKUNG TERUS FILM INDONESIA!!
Terkait dengan ucapan gue di atas,sekarang ada film
Indonesia yang lagi ngehits banget di bioskop. Banyak dibicarain di media
sosial. Film apa lagi kalo bukan “The Raid 2 : Berandal” JREEENGGG!! *backsound
ngagetin*. Seseru apa sih film ini? Sebagus apa sih sampe bisa nongol di
Sundance Film Festival 2014? Sebrutal apa sih sampe bisa bikin penonton di bioskop
pada tepuk tangan di dalem studio? So,check it out!
The Raid 2 : Berandal bercerita tentang Rama (Iko Uwais)
yang berhasil selamat dari kejadian maut (sekaligus greget) yang terjadi di
gedung 30 lantai (mau tau apa yang terjadi disana? Tonton film sebelumnya ya!).
Kini Rama harus menghadapi ‘musuh’ yang lebih besar. Dalam ‘misi’ barunya,Rama
harus menyamar menjadi ‘Yuda’. Selain itu Rama juga harus masuk ke dalam
penjara untuk mendekati Uco (Arifin Putra) ,anak dari Bangun (Tio Pakusadewo),salah
satu orang paling berpengaruh di kota tempat Rama berada. Setelah bebas
dari penjara,Uco memiliki ambisi untuk berkuasa. Rama yang sudah menjadi ‘bayang-bayang’
Uco harus menahan ambisi tersebut,sekaligus tetap menjalankan misinya yaitu
membuktikan bahwa ada polisi korup yang berhubungan dengan mafia-mafia yang
berkuasa. Dapatkah Rama menjalankan misinya? Berhasilkah Uco memenuhi ambisinya
untuk berkuasa? Saksikan di bioskop terdekat di kota anda! :p
Sesungguhnya cerita film The Raid 2 itu lebih kompleks dari
apa yang gue tulis di atas. Sayangnya gue nggak terlalu pintar buat nulis
secara detail ceritanya,mau ngerti ceritanya? TONTON LANGSUNG DI BIOSKOP!! #problemsolved.
Jujur,gue nggak terlalu tertarik sama film tentang mafia-mafia ato orang jahat
ato semacamnya,maklum,gue punya hati seputih kapas dan perasaan semurni embun
pagi,kalo nonton gitu-gituan takutnya hati gue ternoda *halah,bahasanya. Bahkan
di The Raid 2 pun,gue nggak terlalu suka sama ceritanya. Gue nggak bilang
ceritanya jelek,tapi emang gue dari awal udah nggak terlalu suka sama
cerita-cerita gini-ginian. Tapi buat kalian yang suka dengan cerita
mafia-mafia-polisi-kejahatan-dan-sejenisnya,gue jamin kalian bakalan suka film
ini. Ceritanya nggak terlalu berat,nggak butuh banyak mikir,asal kalian konsen
ke filmnya,bukan konsen ke muka gantengnya mas Uco *eh.
Kesannya gue nggak suka gitu ya sama The Raid 2?
Maaf,anda salah!! Gue suka. Suka banget malah.
Loh katanya nggak terlalu suka sama ceritanya??
Emang kalo nonton film yang ditonton cuma ceritanya ?
Oke,mari kita bahas hal-hal yang berhasil membuat gue cinta mati sama film ini.
Action. Yap,adegan-adegan action adalah kekuatan terbesar
dari ‘The Raid 2’. Luar biasa!! Kalo kata gue : BRUTALLY AWESOME. Brutal.
Keren. Gila. Indah. Seru. Sadis. Gahar. Bangke. (apa lagi ya?). Bingung gue
nyeritainnya. Adegan orang berantem di WC Umum aja bisa keliatan keren banget.
Ada adegan kejar-kejaran mobil trus ditabrak-tabrakin. Di film ini mobil yang dipake itu mobil mahal 'beneran',jarang kan film Indonesia ‘modal’ kayak gini. Adegan
favorit gue itu ya final fightnya Iko sama ((nggak gue kasih tau ahh,ntar
spoiler)),cluenya : dapur. Di adegan itu gue seakan-akan nggak di ijinkan
bernafas,dan bahkan setelah adegannya ‘selesei’,penonton di studio bioskop
langsung pada tepuk tangan. Kurang greget apa coba? Gue sih nggak mau njelasin
secara detail gimana adegan-adegan actionnya,ntar malah mengurangi keasyikan
kalian selama nonton film ini. Yang jelas,buat kalian yang nggak tahan sama
darah dan hal-hal yang sadis,gue sama sekali nggak menyarankan kalian buat
nonton film ini. Di film ini darah muncrat dimana-mana,nggak usah nonton kalo
nggak kuat,mending duitnya kasih ke gue aja. :p
Cast. Penokohan. Ada Iko Uwais yang jadi Rama/Yuda. Di film ini
aktingnya jadi lebih bagus daripada di film sebelumnya yang masih agak kaku
gimana gitu,berantemnya lebih jago,lebih
greget. Trus ada Arifin Putra yang nggak tau kenapa emm.. ganteng banget
(iya,gue cowok,trus gue nggak boleh gitu ngomong kalo cowok lain ganteng?).
Kalo disuruh milih siapa pemain dengan akting terbaik di film ini,gue jelas
milih mas Uco alias Arifin Putra ini. Mas Uco aktingnya bagus,marah-marahnya
dapet,apalagi pas dia teriak “TAAAII!!”,mungkin itulah umpatan ‘t*i’ terindah
yang pernah gue denger (segitunya?). Yang lain mah standar-standar aja,mungkin
yang menarik perhatian gue adalah Baseball Bat Man sama Hammer Girl. BBM
(singkatan dari Baseball Bat Man) berantemnya unik,pake tongkat baseball sama
bolanya,gue jadi pengen latian mukulin orang pake tongkat baseball. Hammer Girl
juga unik,cantik-cantik tapi gahar,nggak usah macem-macem sama dia atau kalian
akan berakhir dengan pukulan palu bertubi-tubi di tubuh kalian sampe darah
kalian muncrat kemana-mana.
![]() |
Mbak,adik ingin dilindungi oleh mbak... |
Selain action sama cast’nya,gue juga suka banget sama
sinematrogafi film ini,pergerakan kameranya ‘indah’ banget. Selain itu,Scoringnya juga mantep.
The Raid 2 juga nggak bisa terlepas dari kekurangan. Selain
ceritanya yang gue nggak suka-suka banget (subjektif sih..). Ada beberapa
dialog yang kurang jelas di kuping. Selain itu sih gue fine-fine aja.
Sekarang,saatnya gue membuat pengakuan : gue udah nonton
film ini dua kali. Gue ulangin,DUA KALI. Dan itu nontonnya dua hari
berturut-turut. Kemaren gue nonton di XXI Solo Square dan yang nonton sepi banget,nggak nyampe setengah
studio,’atmosfer bioskop’nya nggak kerasa. Trus karena hari ini gue nggak ada
kerjaan,gue memutuskan buat menonton lagi film ini di 21 Solo Grand Mall,dan
studionya hampir penuh! Atmosfer studionya kerasa,penonton sampe pada tepuk
tangan gitu pas filmnya selesei. Pas nonton film pertama,gue masih menjadikan
diri gue sebagai ‘reviewer’ sok-sokan,masih mikir ini film minusnya
dimana,nilai yang cocok berapa,dsb. Pas yang kedua kalinya,gue memposisikan
diri sebagai penonton biasa yang dateng nonton buat menikmati doang,dan
ternyata feelnya lebih dapet. Pelajaran yang gue ambil, “Nonton film itu nggak
usah sok-sokan” #quoteoftheday.
Demikianlah review dari gue,walopun ceritanya gue nggak
terlalu suka,tapi cast,action,sinematografi,dan scoring-nya bisa nutupin
ke-enggak-suka-an gue sama ceritanya,terutama action-nya. ‘The Raid 2 : Berandal’ ini harus
banget ditonton di bioskop,yakin deh! Fix maksimal.
The Raid 2 : Berandal. 9,0 of 10.
![]() |
Sini bolanya..... |
----------
Side story (nggak penting)
Tadi pas gue beli tiket di 21..
Mbak-mbak 21 : Mau nonton apa kak?
Gue : The Raid 2..
Mbak-mbak 21 : Ini untuk 17 tahun ke atas kak?
Gue : *bingung* hahh??
Mbak-mbak 21 : Iya,kak,ini filmnya untuk 17 tahun ke atas..
Gue : Emm.. nggak apa-apa mbak.. saya udah 19 kok.. (dalam
hati : MAKASIH LO MBAAAKKK,hhihihi)