Selasa, 16 April 2013

Review Film "Sinister" : Horor Standar tapi Nggak Murahan

Oke,kali ini gue kembali dengan sebuah review film horor berjudul "Sinister". Sebenernya ini film lama,udah dirilis di USA bulan Oktober tahun kemaren. Tapi,baru hari ini film ini tayang di XXI Solo. Hal ini menunjukkan betapa kampretnya distribusi film di Indonesia. Film ini bernasib sama kayak Cloud Atlas,udah keluar BR'rip-nya,eh,baru kemaren-kemaren ini nongol di XXI.
Awalnya gue nggak tertarik sama film ini,tapi pas tau film ini tayang di XXI,gue iseng cari review-reviewnya,eh,katanya bagus (walopun di IMDB cuma dapet 6,7 sih --").
Karena kondisi keuangan gue yang lagi memburuk,Gue  memutuskan buat nonton film ini di laptop aja,Sendirian pula! #MahasiswaNggakMauRugi.
Gimana serunya film ini? so,Check it Out!


Sinister bercerita tentang sebuah keluarga yang beranggotakan Ellison,Tracy,dan kedua anaknya,Trevor dan Ashley. Ellison adalah seorang ayah yang bekerja sebagai penulis novel kriminal. Nah,si Ellison ini punya proyek baru,dia mau nulis tentang kasus pembunuhan sebuah keluarga yang mati digantung. Demi proyek tersebut,Elison nekad membawa keluarganya ke rumah dimana korban pembunuhan tersebut dulunya tinggal. 
Di rumah tersebut,Ellison menemukan video-video pembunuhan lain. Ada yang dibakar di dalam mobil,ada yang lehernya dipotong pake pisau,ada yang digiles pake pemotong rumput,dan lain-lain. Korban dari pembunuhan tersebut adalah keluarga-keluarga yang anehnya,salah satu anak dari keluarga-keluarga tersebut hilang entah kemana.
Keanehan-keanehan pun mulai terjadi di rumah baru keluarga Ellison,mulai dari proyektor film yang menyala sendiri,Trevor yang mengalami 'Night Terror',sampe Ashley menggambar sosok Stephanie,anak kecil yang sebelumnya menghuni rumah tersebut tapi sampai saat itu belum diketahui keberadaannya.
Ellison kemudian mengetahui bahwa semua itu adalah ulah dari Bughuul,sesosok mahluk jadi-jadian (?) yang suka memakan jiwa anak kecil. Ellison yang tahu keluarganya ada dalam bahaya kemudian membawa keluarganya pergi dari rumah tersebut. Berhasilkah Ellison lolos dari ancaman Bughuul? Bagaimana nasib anak-anaknya? Saksikan di Bioskop kesayangan di kota anda! :D

Ceritanya standar sih,semacam kayak Insidious gitu lah. Standar,tapi nggak murahan. Walopun setengah pertama film sukses bikin gue ngantuk,tapi setengah akhir film ini berhasil bikin gue terkaget-kaget. Di setengah awal,setannya nggak muncul sama sekali,gue kan nonton film horor buat nonton setannya,lah,ini malah nggak muncul-muncul. ya ngantuk lah gue. Tapi di setengah akhir,setannya mulai bermunculan. Ceritanya pun mulai asyik dan diakhiri dengan ending yang menurut gue... Greget.

Akting pemainnya juga nggak jelek-jelek amat. Ellison sejenak mengingatkan gue sama Bapak-Bapak galau di Ladda Land,sama-sama ngeyelnya. Bedanya,di akhir fillm,gue seneng sama nasibnya bapak-bapak ladda land,di film ini gue malah kasian sama Ellison. 

Nggak afdhol kalo gue nggak membahas setannya. Oke,setan-setan di film ini nggak ada serem-seremnya sama sekali. Mereka cuma anak-anak kecil yang dibedakin,paling dikasih permen juga diem. Trus,Bughuul'nya juga aneh,dandanannya kayak Joker'nya Batman,ato jangan-jangan dia emang arwah penasaran dari seorang Joker?

Yang ngeri disini adalah atmosfer yang dibangun dari awal film sama sutradaranya. Rumah yang selalu gelap (gue bingung,kenapa setiap film horor rumahnya gelap? kalo terang ntar dikira lagi shooting video klipnya JKT48 kali ya?),Video-video pembunuhan yang creepy (tapi nggak sadis loh,beneran!),dan semacamnya.

Adegan paling seru dan serem adalah saat setan anak-anaknya mulai muncul satu per satu secara berturut-turut. Sumpah,itu ngeri pake banget! ngerinya bukan gara-gara setan anak-anaknya serem,tapi karena mereka keluar seenak jidat. Trus pake acara di zoom-in tiba-tiba pula! Shock Therapy deh pokoknya!

Overal,film ini lumayan lah. Worthed kok! (buat didownload dan ditonton di laptop :p).
Buat atmosfer ngeri,cerita yang standar tapi nggak murahan,dan ending yang greget ...
I give 7 of 10. :)

3 komentar:

  1. Gw baru nonton malah gan hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. gue baru nonton tadi malah wkwkwk
      agak kesel sih soalnya nontonnya di tipi

      Hapus
    2. gue baru nonton tadi malah wkwkwk
      agak kesel sih soalnya nontonnya di tipi

      Hapus

7 Hal Yang Gue Pelajari di Umur 23 Tahun

Happy birthday to me!! Ehe Ehe. Ndak terasa tiba tiba udah 23 tahun aja, perasaan baru tahun kemaren ngerayain ulang tahun yang ke 22. Ehe ...